Jumat, 16 Agustus 2019

Visi dan Misi

Visi
Terwujudnya Masyarakat Desa Bongas Wetan Yang Berakhlak Mulia,Sehat, Cerdas dan Sejahtera
Misi
  1. Penempatan agama sebagai sumber motivasi dan inspirasi;
  2. Meningkatan profesionalisme perangkat desa sebagai pelayan masyarakat;
  3. Meningkatkan komunikasi dengan segenap komponen masyarakat;
  4. Meningkatkan pelayanan kesehatan melalui sadar kebersihan, cepat tanggap untuk berobat dan peningkatan pendidikan  dengan tuntas wajib belajar;
  5. Meningkatkan potensi pertanian sebagai sumber pendapatan utama masyarakat;
  6. Meningkatkan pembangunan guna percepatan pertumbuhan ekonomi melalui perbaikan sarana dan prasarana umum; 

              

    SEJARAH DESA BONGAS WETAN




1. ASAL USUL DESA BONGAS WETAN

    Pada suatu hari, di daerah cirebon sunan gunung jati sedang memberikan wejangan/nasehat dihadapan para santri-santrinya yang salah satu diantara mereka adalah ki gede alng-alang atau disebut ki buyut boroyong.

     Ya sunan kami semua adalah santri-santri atau murid kanjeng sunan, kami semua patuh dan menunggu perintah. Hal apa yang kanjeng sunan titahkan pada kami siap melaksanakannya sahut ki gede alang-alang memberanikan diri, benar ki buyut alang-alang ,baiklah seru sunan gunung jati,aku perintahkan padamu bahwa daerah tataran jawa barat ini cukup luas silahkan diantara kalian untuk mengembara sekaligus memberikan bimbingan tentang kebenaran dalam daerah-daerah yang belum terjangkau atau daerah terpencil . Nah sekarang persiapkan segala sesuatunya dan berangkatlah kalian do'a ku menyertai kalian , kata sunan gunung jati .


Namun akhirnya para jin penghuni rimba tersebut lari terbirit-birit, binatang-binatang buas tidak ada yang menggangu dan tak kuasa menghadapi kesaktian kedua santri kanjeng sunan gunung jati itu. Yang kemudian dalam semedinya kedengaran suara ghaib, yang entah darimana datangya suara itu. Bahwa di tempat itu keduanya harus membuat kincir angin (dalam basa sunda disebut kolecer) yang terbuat dari bambu ukuran panjangnya kurang lebih 1 meter, lalu keduanya bangun dari semedinya dan segera membuat kincir angin tersebut dan dipasangkan dengan memakai tiang penahan dari batang bambu dengan ketinggan kurang lebih 10 meter, entah berapa lama setelah kincir angin dipasang dengan berputar dan mengeluarkan suara keras tersebut, sehingga lama kelamaan mengeluarkan percikan api dari kincir tersbut maka tak lama kemudian timbul lah api yang besar sehingga daerah tersebut kebarangan (bahasa sunda) kebakaran habis, maka terbentanglah hamparan lahan tanah yang luas sehingga dapat digunakan ttempat pemukiman, akhirnya banyak masyarakat yang daang. Tersebutlah yang tandinya hutan belantara ini menjadi daerah pemukiman ki gede alang alang dan ki artasan akhirnya memberinam daerah ang baru itu dengan memakai nam “BONGAS”. Sejak itu dari hari ke hari semakin banyak yang datang untuk menempati daerah yang baru sebagai lahan untuk tempat tinggal juga sebagai lahan pertanian dan lainnya.
Pada Tahun 1981 Desa Bongas mengalami pemekaran desa yaitu Desa Bongas Kulon sebagai induk dan Desa Bongas Wetan sebagai pemekaran sejak saat itu pula mulai di tata sebagai mana layaknya Desa yang di pimpin oleh Kuwu, maka tercantumlah nama-nama kuwu atau kepala desa yang pernah memimpin di desa bongas wetan. Diantaranya :
1.      E.JUNAEDI (1981 - 1987)
2.      MUHIDIN (1987 – 1988)
3.      SOLIHIN (1989 – 1997)
4.      CASMADI (1998 – 2008)
5.      SUHAETI (2009 – 2014)
6.      H.I’AH JAMIAH TOYIB (6 BULAN)
7.      MAMAT SARIPUDIN (2015 - SEKARANG)



       

  C. EKONOMI DAN MATAPENCAHARIAN


           Ekonomi dan mata pencaharian merupakan aspek yang saling berkaitan satu sama lain. Pada umumnya masyarakat Desa Bongas Wetan bermata pencaharian sebagai petani dalam menunjang perekonomian hidupnya. Potensi sumber daya manusia, mata pencaharian utama, sebaran tenaga kerja dan kualitas angkatan tenaga kerja masyarakat Desa Bongas Wetan pada tabel di bawah ini:

1. Potensi Sumber Daya Manusia 

-  Jumlah Laki-Laki  3091 orang
-  Jumlah Perempuan 3200 orang
-  Jumlah Total 6291 orang
-  Jumlah Kepala Keluarga 1981 KK
-  Kepadatan penduduk 170 perkm

2. Mata Pencaharian Pokok

Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan :
●  Petani 1795 orang 431 orang
●  Buruh tani 605 orang 343 orang
●  Buruhmigran perempuan – –
●  Buruh migran laki-laki 2 orang 3 orang
●  Pegawai Negeri Sipil 41 orang 37 orang
●  Pengrajin Industri Rumah Tangga – –
●  Pedagang keliling 48 orang 21 orang

A.Profil Desa Bongas Wetan




Desa Bongas Wetan adalah desa yang terletak di Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Desa ini berbatasan dengan: Desa Lojikobong di sebelah utara, Desa Sumberjaya di sebelah selatan, Desa Panjalin Lor di sebelah timur, dan Desa Bongas Kulon di sebelah barat. Letak balai desa sangat strategis karena terdapat ditengah wilayah desa bongas wetan. wilayah ini sudah sedikit maju dimana kultur yang dibangun didalam masyarakat sudah menganut sistem modern, peradaban yang terbentuk sangatlah baik, inprastruktur yang sudah maju dan perkembangan sosial juga sudah cukup maju.

Desa Bongas Wetan yang memiliki luas pemukiman sebesar 331,33 ha/m2 ini dibagi kedalam beberapa blok yang kira-kira setingkat RW diantaranya blok Jumat yang memiliki enam RT, blok Ahad yang memiliki 10 RT, blok Senin yang memiliki 5 RT, blok Kamis yang memiliki 6 RT, dan blok Buah Gede yang memiliki 4 RT. Sebagian besar penduduk Desa Bongas Wetan berprofesi sebagai petani, pegawai pabrik, pedagang kaki lima dan lain lain. Dimana Desa Bongas Wetan memiliki luas sawah secara keseluruhan sebesar 240 ha/m2.

Senin, 05 Agustus 2019



 Desa Bongas Wetan




   Desa Bongas Wetan memiliki struktur pemerintahan desa yang dikepalai oleh seorang Kepala Desa yang dipilih melalui proses pemilihan Kepala Desa yang dilaksanakan dalam lima tahun sekali. Pada tahun 2015 pemilihan Kepala Desa Bongas Wetan dimenangkan oleh Mamat Saripudin setelah mengungguli lima calon lainnya. Kepala Desa memiliki hak prerogratif untuk memilih Staf dibawahnya termasuk Sekretaris Desa yang membawahi Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan Umum, dan Kepala Urusan Aset. Juga langsung dibawah Kepala Desa ada posisi Kepala Seksi Pemerintahan, Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat, Kepala Seksi Ekonomi Pembangunan, serta Kepala Dusun 1 dan Kepala Dusun 2.

B.STRUKTUR PEMERINTAHAN

      Kepala Pemerintahan di Desa Bongas Wetan adalah seorang kepala desa yang langsung berkoordinasi dengan Sekretaris Desa, Kepala Seksi (Kasi) dan Kepala Dusun (Kadus). Sekretaris Desa membawahi langsung tiga Kepala Urusan (Kaur), di antaranya Kaur Umum, Kaur Keuangan dan Kaur Aset. Tabel di bawah ini merupakan detail Struktur Pemerintahan Desa Bongas Wetan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka :